Monday, 17 March 2014

REDIFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN MULAI TAHUN 1960 - 2004 2014



A.      Latar Belakang
Teknologi pendidikam merupakan suatu bidang kajian khusus ilmu pendidikan dengan objek formal “belajar”.  belajar bukan hanya dilakukan oleh dan untuk individu, melainkan kelompok, bahkan juga diperuntukkan oleh organisasi secara keseluruhan. Dengan adanya teknologi pendidikan, maka kita dapat belajar di mana saja, kapan saja, pada siapa saja, mengenai apa saja, dengan cara dan sumber dari mana saja disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.
Tujuan utama teknologi pendidikan salah satunya adalah untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Teknologi pembelajaran juga sebagai perangkat lunak (software technology) yang berbentuk cara-cara sistematis dalam memecahkan masalah pendidikan semakin canggih dan mendapat tempat secara luas dalam dunia pendidikan.
Dengan teknologi pendidikan, maka dapat diupayakan dengan semaksimal mungkin dalam merancang, mengembangkan, dan memanfaatkan aneka sumber belajar. Sehingga, dapat memudahkan atau memfasilitasi seseorang untuk belajar di mana  saja, kapan saja, oleh siapa, dan dengan cara dan sumber belajar apa saja yang sesuai dengan kebutuhanya.
B.       Rumusan Masalah
1.      Apakah definisi “Teknologi  Pendidikan” dari 1960 sampai 2004? Serta mencangkup tentang bagaimana sejarah perkembangannya?
2.      Bagaimanakah perbedaan definisi teknologi pendidikan dari tahun 1994 dan 2004?





PEMBAHASAN


A.  Definisi Teknologi Pendidikan
1.    Definisi Teknologi Pendidikan pada sejarah Perkembangan dari tahun 1960-2004
Teknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Teknologi pendidikan secara berkala mengalami proses pengkajian-diri (self-examination) yang dilakukan secara kolektif. Pengkajian itu menghasilkan berbagai pernyataan professional tentang jati dirinya.

2.    Definisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 1960
Pada tahun 1960-an teknologi pendidikan menjadi salah satu kajian yang banyak mendapat perhatian di lingkungan ahli pendidikan. Pada awalnya, teknologi pendidikan merupakan kelanjutan perkembangan dari kajian-kajian tentang penggunaan Audiovisual, dan program belajar dalam penyelenggaraan pendidikan. Kajian tersebut pada hakekatnya merupakan usaha dalam memecahkan masalah belajar manusia (human learning). Solusi yang diambil melalui kajian teknologi pendidikan bahwa pemecahan masalah belajar perlu menggunakan pendekatan-pendekatan yang tepat dengan banyak memfungsikan pemanfaatan sumber belajar (learning resources).
Perkembangan kajian teknologi pendidikan menghasilkan berbagai konsep dan praktek pendidikan yang banyak memanfaatkan media sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, terdapat persepsi bahwa teknologi pendidikan sama dengan media, padahal kedudukan media berfungsi sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi atau bahan belajar. Dari segi sistem pendidikan, kedudukan teknologi pendidikan berfungsi untuk memperkuat pengembangan kurikulum terutama dalam desain dan pengembangan, serta implementasinya, bahkan terdapat asumsi bahwa kurikulum berkaitan dengan "what", sedangkan teknologi pendidikan mengkaji tentang "how". Dalam kaitannya dengan pembelajaran, teknologi pendidikan memperkuat dalam merekayasa berbagai cara dan teknik dari mulai tahap disain, pengembangan, pemanfaatan berbagai sumber belajar, implementasi, dan penilaian program dan hasil belajar.
Awal tahun 1950, khususnya selama tahun 1960 dan 1970 sejumlah ahli dalam bidang pendidikan mulai mendiskusiakan teknologi pendidikan dalam suatu yang berbeda. Mereka membahasnya sebagai suatu proses. Contohnya Finn (1960) mengatakan bahwa teknologi pendidikan harus dipandang sebagai suatu cara untuk melihat masalah pendidikan dan mneguji kemungkinan solusi dari masalah tersebut. Sedangkan Lumsdaine (1964) mengatakan bahwa teknologi pendidikan dapat dijadikan aplikasi ilmu pengetahuan pada praktek pendidikan. Pada tahun 1960 dan 1970an banayak definisi teknologi pendidikan yang dipandang sebagai suatu proses.

3.    Definisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 1963
Di tahun 1963, definisi teknologi pendidikan digambarkan bukan hanya sebagai sebuah media. Definisi ini (Ey, 1963) menghasilkan dengan suatu komisi pengawas yang dibentuk oleh Departemen Pendidikan Audiovisual (sekarang dikenal sebagai Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan). Definisi kini lebih memusat pada desain pembelajaran dan penggunaan media sebagai pengendalian proses belajar (p. 38). Lebih dari itu pengertian kini lebih menganali serangkaian langkah-langkah penerapan, perancangan, dan penggunaan. Langkah-langkah ini mencakup perencanaan, produksi, pemilihan, pemanfaatan, dan manajemen. Perubahan disini mencerminkan bahwa, bagaimana lingkungan dan kemajuan zaman dapat mengubah sebuah definisi dan praktek dari teknologi pendidikan.
4.    Definisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 1970
Definisi selanjutnya merupakan definisi tahun 1970-an yang dikeluarkan oleh Komisi Pengawas Teknologi Pendidikan. Komisi pengawas ini dibentuk dan dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menguji permasalahan dan manfaat potensial yang berhubungan dengan teknologi pendidikan di sekolah-sekolah.
Teknologi pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan mengunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Jadi menurut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu pembelajaran lebih efektif. Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar tentunya, serta memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun non manusia, dengan demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa manusia (dalam hal ini guru) bukanlah satu-satunya sumber belajar.

5.    Definisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 1972
Difinisi teknologi pendidikan Pada tahun 1972, AECT (Association for Educational Communications and Technology) mendefisikan bahwa Teknologi Pendidikan adalah suatu bidang/disiplin yang berkepentingan menfasilitasi belajar pada manusia melalui usaha sistematik dalam: identifikasi, pengembangan, pengorganisasian dan pemanfaatan berbagai macam sumber belajar serta dengan pengelolaan atas keseluruhan proses tersebut.

6.    Difinisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 1974
Selain Silber, MacKenzie dan Eraut 1971 berpendapat bahwa Teknologi Pendidikan merupakan pembelajaran sistematik mengenai cara bagaimana tujuan pendidikan dapat dicapai.” Menurutnya pembelajaran merupakan suatu proses yang memiliki langkah-langkah yang perlu dicapai secara teratur sehinggan suatu konsep mudah dipahami untuk mencapai tujuan pendidikan.

7.    Definisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 1977
Definisi teknologi pendidikan pada sejarah perkembangan 1977. Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegerasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisa masalah dan merancang. Melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.
Kemudian pada tahun 1977, AECT mengemukakan Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar pada manusia.
Dalam definisi ini, AECT berusaha mengidentifikasi sebagai suatu teori, bidang dan profesi. Definisi sebelumnya, kecuali pada tahun 1963, tidak menekankan teknologi pendidikan sebagai suatu teori.

8.    Definisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 1992
Definisi serupa diungkapkan Ardhana (1992, 1993) yang menyatakan bahwa Teknologi Pendidikan merupakan penggabungan antara teknologi pembelajaran, teknologi belajar, teknologi perkembangan, teknologi pengelolaan dan teknologi-teknologi lain untuk keperluan pemecahan masalah-masalah pendidikan. Sedangkan Teknologi Pembelajaran dikatakan sebagai penerapan secara sistemik dan sistematis strategi dan teknik-teknik yang dirumuskan dari berbagai teori untuk keperluan pemecahan masalah-masalah pembelajaran.

9.    Definisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 1994
Teknologi pembelajaran merupakan sebuah gerakan untuk menjadi bidang kajian atau bidang studi dan profesi. Oleh karena profesi berhubungan dengan dasar pengetahuan, definisi tahun 1994 haruslah mengidentifikasi dan menekankan pada teknologi pembelajaran secara akademis yaitu sebagai bidang akademis dan juga sebagai swsuatu yang praktis. Ini berbeda dengan definisi tahun 1977 yang lebih menekankan pada peran-peran praktis.
Definisi bidang studi yang sudah direvisi itu harus memuat kawasan yang menjadi perhatian praktisi dan para pakar. Kawasan-kawasan itu merupakan domain dari bidang studi. Proses dan produk sangat penting dan perlu untuk direfleksikan dalam definisi. Hal-hal lain yang tidak dipahami atau dikenali secara jelas oleh professional teknologi pembelajaran harus disishkan dari definisi.
Teknologi pembelajaran merupakan sebuah gerakan untuk menjadi bidang kajian atau bidang studi dan profesi. Oleh karena profesi berhubungan dengan dasar pengetahuan, definisitahun1994 haruslah mengidentifikasi dan menekankan pada teknologi pembelajaran secara akademis yaitu sebagai sesuatu yang praktis.

10.     Definisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 1994
Menurut Tom Cutchall Teknologi pendidikan merupakan penelitian dan aplikasi ilmu perilaku dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan ssistem untuk melakukan analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja.


11.     Definisi teknologi pendidikan pada perkembangan sejarah tahun 2004
Berdasarkan definisi AECT 2004 (AECT Definition and Terminologi Committee document #MM4.0), Teknologi Pendidikan adalah :
 Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources. (Teknologi Pembelajaran adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses  dan sumber daya teknologi.)
Definisi ini mengandung beberapa elemen kunci yaitu :
a.    Studi. Pemahaman teoritis, sebagaimana dalam praktek teknologi pendidikan memerlukan konstruksi dan perbaikan pengetahuan yang berkelanjutan melalui penelitian dan refleksi praktek, yang tercakup dalam istilah studi.
b.    Etika Praktek. Mengacu kepada standard etika praktis sebagaimana didefinisikan oleh Komite Etika AECT mengenai apa yang harus dilakukan oleh praktisi Teknologi Pendidikan.
c.    Fasilitasi. Pergeseran paradigma kearah kepemilikan dan tanggung jawab pembelajar yang lebih besar telah merubah peran teknologi dari pengontrol menjadi pem-fasilitasi.
d.   Pembelajaran. Pengertian pembelajaran saat ini sudah berubah dari beberapa puluh tahun yang lalu. Pembelajaran selain berkenaan dengan ingatan juga berkenaan dengan pemahaman.
e.    Peningkatan. Peningkatan berkenaan dengan perbaikan produk, yang menyebabkan pembelajaran lebih efektif, perubahan dalam kapabilitas, yang membawa dampak pada aplikasi dunia nyata.
f.     Kinerja. Kinerja berkenaan dengan kesanggupan pembelajar untuk menggunakan dan mengaplikasikan kemampuan yang baru didapatkannya.
Pada rumusan AECT, 2004, teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etik dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Tujuan utamanya jelas, dalam hal ini masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran agar efektif, efisien dan menarik dan untuk meningkatkan kinerja.
Jika kita cermati, perkembangan definisi-definisi teknologi pendidikan mengarah kepada sasaran yaitu belajar, sumber-sumber belajar, efisiensi dan efektifitas belajar, yang pada rumusan AECT 2004 memunculkan istilah kinerja. Jadi teknologi pendidikan berhubungan erat dengan teknologi kinerja yang definisinya akan dikaji pada bahasan berikut.

B.  Perbedaan dari definisi teknologi tahun 1964 dan 2004
Pada tahun 1964 difenisi teknologi pendidikan merupakan Teknologi pembelajaran merupakan sebuah gerakan untuk menjadi bidang kajian atau bidang studi dan profesi. Oleh karena profesi berhubungan dengan dasar pengetahuan, definisi tahun 1994 haruslah mengidentifikasi dan menekankan pada teknologi pembelajaran secara akademis yaitu sebagai bidang akademis dan juga sebagai swuatu yang praktis.
Sedangkan pada tahun 2004 definisi dari teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses  dan sumber daya teknologi).
Secara umum perbedaan yang dapat diambil dari pengertian tentang teknologi pendidikan pada sejarah perkembangan yang berbeda adalah:
1.    Teknologi pendidikan tahun 2004
a.       Menekankan pada teori dan praktek.
b.      Pokok kegiatan adalah desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian.
c.       Tujuan untuk keperluan belajar Utilisasi proses & sumber belajar.
2.    Teknologi pendidikan tahun 1994
a.         Menekankan pada Studi dan etika praktek
b.        Penciptaan, pengaturan, dan penggunaan
c.         Tujuan memfasilitasi pembelajaran
d.        Utilisasi proses & sumber daya teknologi




Referensi:  http://teamsaputra.blogspot.com/2011/11/tugas-pengantar-teknologi-pendidikan.html

No comments:

Post a Comment